Friday, February 5, 2010

Kiat membangun Keharmonisan keluarga

PERNIKAHAN ibarat hati, punya berbagai rasa yang tak menentu datangnya. Kadang marah, bahagia, sedih, kecewa, bangga, dan puluhan rasa lainnya.Sulitnya menjaga suasana hati, sesulit itu pula menjaga pernikahan. Percekcokan sering kali menghampiri pasangan suami istri, bahkan ada yang sampai mengajukan gugatan cerai.

Berikut ilustrasi pasangan yang sedang melewati proses mediasi dengan perantara konselor pernikahan.

Sang wanita berkata sambil terisak, "Saya tidak tahu mengapa bisa sampai seperti ini. Pernikahan saya telah berakhir, dia (suami) tidak mencintai saya lagi."

Dan sang suami menimpali, "Apa yang kamu katakan?", lalu sang suami berpaling pada konselor dan berkata, "Saya tidak mengerti kenapa dia berkata begitu."

Sang istri memotong, "Karena memang begitu kenyatannya."

Adu mulut terus terjadi sampai akhirnya konselor bertanya pada suami, "Apakah Anda mengatakan padanya bahwa Anda tidak mencintainya lagi?"

Suami menjawab, "Dia (istri) tahu saya mencintainya."

Konselor bertanya, "Tapi apakah Anda katakan pada istri Anda ?Saya mencintaimu'?"

Lalu pasangan itu saling pandang dan menyadari bahwa sebenarnya mereka masih saling mencintai, namun egoisme menutupi sehingga proses cerai tak terhindarkan.



Pelajaran yang dapat Anda petik, betapa pentingnya komunikasi untuk mengungkapkan perasaan. Komunikasi merupakan hal penting dalam menjaga keawetan hubungan.

Untuk itu, SheKnows membeberkan pada Anda beberapa kata pendek yang tidak membutuhkan waktu lama untuk mengatakannya, namun meninggalkan kesan mendalam dan memperbaiki hubungan suami istri yang hampir retak.


I Love You



Memang terdengar klise, namun tahukah Anda bahwa jika Anda menyisihkan sekian detik dalam satu hari untuk mengatakan I love you pada pasangan, sama saja dengan Anda memperdalam rasa cinta padanya.


Maaf



Satu kata "maaf" setiap kali Anda berbuat salah akan membuatnya mudah melupakan kesalahan Anda.



Saya mengerti



Katakan itu setiap kali pasangan meminta maaf ataupun setiap kali dia menjelaskan alasan tidak bisa memenuhi keinginan Anda. Dua kata "saya mengerti" sudah dapat membuat pasangan menganggap Anda sebagai pasangan yang pengertian. Hal tersebut akan selalu diingatnya saat Anda berdua bertengkar, "Belum tentu saya akan mendapat pasangan sepengertian dia."


Kau sangat cantik/tampan



Sedikit waktu untuk memberinya pujian ketika bangun tidur tentu tidak akan membuat Anda terlambat kerja, bukan? Katakan, "Kamu sangat cantik" atau "Kamu sangat tampan" saat pasangan Anda baru membuka matanya. Ia tentu akan bersemangat menjalani hari karena sejak matanya terbuka Anda sudah memberinya kepercayaan diri.


Saya sangat membutuhkanmu



Sudah menjadi hal lumrah jika di antara pasangan suami istri mengalami pertengkaran. Jadilah pihak yang mengalah, karena jika tidak ada yang mau mengalah, sulit bagi Anda untuk memperbaiki hubungan. Katakan dengan tulus betapa Anda sangat membutuhkannya. Niscaya kemarahannya mereda. Selanjutnya, Anda dapat berbicara perlahan untuk menjelaskan permasalahan yang tengah terjadi di antara kalian.


Terima kasih

Terdengar sepele, tapi dengan Anda mengatakan "Terima kasih" atas semua hal yang telah diberikan dan dilakukannya, dia akan merasa sangat dihargai. Seperti hukum timbal balik, dia pun akan menghargai Anda.

Dari Milis tetangga
Buat Someone yg kelak kupersunting sebagai Kepingan hatiku sebagai bidadari tercantik didunia ini hehe..
I Miss U .. !!

Share this: |Digg It | Add to Technorati | Save on Del.icio.us | Stumble It | Share on Facebook |

0 comments: